RIP to our fallen Soldier in Husein Sastranegara

Filed under: by: Adrianz d Primz

24 putra terbaik bangsa telah gugur dalam kecelakaan fokker 27 di Husein sastranegara

6 crew dan 18 penerjun paskhas telah berpulang ke hadirat Tuhan YME

kedua orang pilot dan copilotnya merupakan lulusan terbaik dalam angkatannya masing2

banyak pesan yang bisa diambil dari kejadian ini,,,,,tapi harga yang dibayar sangatlah mahal...

saya jadi teringat tulisan pak djoko poerwoko di angkasa tentang peringatan HUT TNI tahun 2008 lalu,,,,yang intinya "mereka mempertaruhkan nyawa mereka bagi nusa dan bangsa tanpa mempertanyakan imbalan yang diberikan pada mereka"

pesan dari kejadian ini jelas!!!!Jangan sampai terulang lagi!!!!

walau mungkin kurang relevan,,,saya teringat lagu blood on the risers

He was just a rookie trooper and he surely shook with fright.
He checked off his equipment and made sure his pack was tight.
He had to sit and listen to those awful engines roar.
You ain't gonna jump no more.

    Chorus:
    Gory, gory, what a hell of way to die.
    Gory, gory, what a hell of way to die.
    Gory, gory, what a hell of way to die.
    He ain't gonna jump no more.
"Is everybody happy?" cried the sergeant looking up.
Our hero feebly answered, "Yes", and then they stood him up.
He jumped into the icy blast, his static line unhooked.
And he ain't gonna jump no more.

He counted long, he counted loud, he waited for the shock.
He felt the wind, he felt the cold, he felt the awful drop.
The silk from his reserve spilled out and wrapped around his legs.
And he ain't gonna jump no more.

The risers swung around his neck, connectors cracked his dome.
Suspension lines were tied in knots around his skinny bones.
The canopy became his shroud, he hurtled to the ground.
And he ain't gonna jump no more.

The days he lived and loved and laughed kept running through his mind.
He thought about the girl back home, the one he left behind.
He thought about the medicos and wondered what they'd find.
And he ain't gonna jump no more.

The ambulance was on the spot, the jeeps were running wild.
The medics jumped and screamed with glee, rolled up their sleeves and smiled.
For it had been a week or more since last a 'chute had failed.
And he ain't gonna jump no more.

He hit the ground, the sound was "Splat," his blood went spurting high.
His comrades they were heard to say, "A helluva way to die."
He lay there rolling 'round in the welter of his gore.
And he ain't gonna jump no more.

There was blood upon the risers, there were brains upon the 'chute.
Intestines were a-dangling from his paratrooper suit.
He was a mess, they picked him up and poured him from his boots.
And he ain't gonna jump no more.


credit and download

Sedikit Refleksi pribadi Menjelang Contrengan

Filed under: by: Adrianz d Primz

hmmmm,,,masa tenang udah datang,,,,bentar lagi contrengan,,,apa saya akan memilih??? i say yes!!!

pertama mari kita lihat sejarah demokrasi di Indonesia,,,,,Indonesia sejak awal sudah menerapkan demokrasi,,,yang tentu saja ala Indonesia,,,,yang mengutamakan musyawarah mufakat,,,,diliat dari pemilihan Sukarno-Hatta menjadi presiden dan wakil presiden sampai sekarang dengan wujud pemilu alias contrengan

mari kita lihat pemilu awal (1955),,,,,pertama tapi sukses,,,,,sampai ke orde baru dengan stagnasi demokrasinya,,,terus reformasi yang telah dengan sukses berkembang menjadi repotnasi,,,,

meski saya pasti nyontreng,,,,sbenarnya ada beberapa hal yang mengganjal dalam hati saya

1. hoho masih ada paham ga dapet amplop ga nyoblos,,,,dan berkat kejelian orang Endonesia,,,,amplop telah berhasil disamarkan menjadi uang bensin dll....

2. calon wakil rakyat mengganggap dirinya calon pemimpin,,,,weleh,,,,belum jadi aja sok amat,,,,pemimpin paan???? pemimpin ato anggota hewan???????? anda semua yang terhormat itu akan mewakili rakyat!!!!!!!
wakil oi!!!!! makanya begitu jadi pada lupa ama yang diwakili,,,,kan dia merasa pemimpin,,,harus diperintah dan dilayani kali ya????
parah

3. opini saya pribadi,,,,pilih calegnya bukan partainya,,,,mari kita lihat sejenak,,,,sistem yang digunakan sekarang adalah proporsional terbuka,,,dimana para pemilih dapat mengetahui langsung siapa yang akan mewakilinya agar tidak seperti beli kucing dalam karung macam jaman orba,,,,apa gunanya kita pake sistim ini kalo akirnya kita pilih karena partainya???
sama aja donk kayak jaman orba?????kalo gitu mending kolom nama caleg diapus aja biar ga menuh2in kertas suara,,,jadi,,,pilih caleg yang anda kenal ato minimal ketahui latar belakang dan kesehariannya

hehe,,,emang kekna banyak yang pingin diomongin,,,,sayangnya begitu ngetik kok cuman keluar dikit,,,pesan saya,,,,hak pilih memang hak anda,,,terserah anda gunakan ato tidak,,,kalo dgunakan ya gunakan dengan baik,,,,masa depan bangsa di tangan anda yang memilih,,,
satu hal yang pasti,,,,tingkat golput pasti tinggi,,,tapi kita lihat balik pilkada jatim,,,,golput lebih besar dari suara menang,,,,tapi hasilnya tetep sah kan????

anda bisa menarik kesimpulan sendiri dari situ

best regards
APM@HMEI,,,,6 April 2009 mnjelang 7 April